Jumat, 05 November 2010

KEPADA TUHAN KU BICARA


Tuhan, peluk aku sebentar saja
Agar sirna segala keresahan didada
Betapa rinduku mengharu biru
MenungguMu diruang sudut  hatiku
  
Musim tak pernah berhenti berganti, malam mengubur siang dan siang membuka hari, berulang setiap hari. Kehidupan dan masalah seakan tak terpisahkan. Duka yang dalam itu sesekali datang, dan semua tak dapat dihindarkan. Namun semua itu pasti akan berlalu. Air mata bahagia kan mengganti duka lara. Senyum kan menghiasi seseorang yang selalu menyerahkan hidupnya hanya kepada Tuhan.
 Setelah melalui banyak suka dan duka dalam hidup ini, aku belajar untuk bersandar pada kekuatan Tuhan. Kucurahkan seluruh lara dihatiku, kepada Tuhan yang begitu mengasihiku. Aku tahu tak terlalu baik keluh kesahku, tapi aku percaya Tuhan suka mendengarkan aku dalam semua doa doaku.  Suka dan duka selalu datang silih berganti dalam kehidupan ini, dan itu harus terus aku lewati.
              Aku yakin, aku akan bertumbuh lewat duka, aku akan  menjadi kuat dan tegar lewat air mata.  Aku tahu, setiap orang yang menghadapi masalah serta kegagalan hidup itu adalah wajar. Tuhan akan memberikan jawaban dan kekuatan  bagi jiwa jiwa yang terluka termasuk aku untuk selalu berbicara denganNYA. Tuhan tak pernah memberikan ujian yang lebih berat dari kemampuan yang aku  miliki. Ada saatnya juga aku takut menghadapi masa depanku, sanggupkah aku menghadapi kesukaran-kesukaran yang menghadang? Ketika pertanyaan-pertanyaan itu muncul, aku selalu diingatkan bahwa  hidup Kristen yang berkemenangan bukan didasarkan   pada pertanyaan “sanggupkah aku?” tetapi lebih kepada pernyataan “Betapa luar biasanya Allah dalam kehidupanku”.
 Berbicara ataupun berdoa bisa mewakili perasaan yang aku mau ungkapkan kepada Tuhan, karena seringkali seperti itulah sebenarnya perasaanku.   Disaat aku lemah dan putus asa, kadang aku kehilangan arah, tapi aku tahu Allah selalu mendengar setiap keluhan dan ungkapan hatiku. Dia akan berbicara kepadaku, Dia akan melayaniku dan aku akan mengalami AnugerahNya di sepanjang perjalanan hidupku. Tuhanlah jawaban dari seluruh masalah yang aku hadapi. Mengeluh dan  berbicara kepada Tuhan, hanya itulah kerinduanku. Dan Dia akan memberikanku kelegaan.
           
“ Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat,     
Aku akan memberi  kelegaan   kepadamu”. 
 Matius 11 : 28

Tidak ada komentar:

Posting Komentar