Ia adalah adikku, Ely namanya. Aku berterimakasih kepada Tuhan telah membuat aku menjadi bagian dari hidupnya. Aku merasa beruntung. Ia selalu mendoakan aku, agar aku mampu menghadapi segala rintangan yang menghambat pertumbuhan imanku. Melalui hidupnya aku merasa diberkati dan memiliki banyak harapan dalam hidup ini. Ia selalu menguatkan aku. Ketika aku menangis, hatinya yang lembut selalu mendorongnya untuk larut dalam tangisku juga. Ia saudara terbaik yang pernah aku miliki, adik, sahabat, sekaligus teman hidup yang paling menyenangkan. Ia telah membuatku tegar dalam menghadapi semua masalah yang terjadi.
Aku tahu, mungkin sekarang tak banyak yang ia tahu tentang aku, meski aku adalah bagian dari hidupnya, ia dan aku hidup terpisah. Namun kehangatan setiap kali kami bertemu justru memberikanku dorongan semangat, kekuatan hidup dan terlebih membuatku menginginkan lebih banyak dari yang aku mau dalam hidup ini. Sebuah puisi yang aku tulis saat kami berlibur dari pantai yang satu kepantai yang lainnya di Bali selalu mengingatkan aku, betapa bahagianya saat saat bersama. Kehangatan yang terjadi akan selalu menjadi kenangan bahwa Allah yang penuh kasih itu telah mencurahkan segala anugerahNya dalam kebersamaan keluarga kami. Puisi ini juga telah membuatku merasa bahwa kami telah merangkai banyak kebahagiaan dalam hidup ini. Dimana selalu ada suka cita mewarnai langkah langkah kami dan membuat hidup kami menjadi lebih berarti.
H O M E
Hari hari semakin menggairahkan
Aku mulai mencintai keadaanku disini
Beban yang menumpuk seolah telah hilang
Akankah hari hari ceria kembali????
Hello Friends…….
Aku sekarang tinggal berdua sama adikku

Kita berdua saling membantu
Membagi beban hati yang sumpek
Tiap hari minggu sehabis pulang gereja
Kita berdua berencana pergi keliling Bali

Paket piknik hemat buat refreshing
Sehabis seminggu kita sibuk bekerja
Kita paling suka pergi ke pantai
Menyisiri pantai sambil bermain ombak
Asyik juga meski kulit bisa jadi hitam
Tapi hati kita merasa bahagia
Menikmati karya yang Tuhan berikan
Kalau udah capek main air

Sambil ngeringin pakaian kita berbengong sejenak
Ngelamunin orang orang yang kita sayangi
Merenungkan semua yang telah terjadi
Udah bosen bengong kita nyari makanan
Kita paling suka makan di Tiara Dewata
Biasa jajanan khas Surabaya yang selalu kita kangenin
Lumayan bisa mengobati homesick sejenak

Sekitar jam setengah delapan malam
biasanya kita baru balik lagi ke kos-an
Sambil mengendarai mobil perlahan
Kita bernyanyi nyanyi memuji Tuhan

Sungguh menyenangkan jalan sepanjang kuta - denpasar
Yach ……udah dech gitu kerjaan kita berdua
Tiap hari minggu………………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar