Selasa, 14 Februari 2012

D O A


Tahun-tahun telah berlalu dan tanpa makna
Entahlah masih adakah rasa terpesona dari hatiku
Saat memandang mentari yang bersinar
Dan mendengar nada-nada kehidupan yang indah?

Tuhan…..
Rebut hatiku dari antara hari-hari sibukku
Dan hati yang riuh gemuruh
Agar aku dapat teduh dan menghitung hari-hari
Karena segalanya sering lalu dan tak berarti

Jadikan tahun ini sebagai tahun yang
Menggores dalam hidupku           
dalam arti pengorbanan anakMu
Itulah kerinduan hatiku

Tuhan ……
Rebut mataku dari pendar cahaya lampu
Dan hati yang melekat pada gemerlapnya dunia,
Agar aku dapat senyap melangkah bersamaMu
Karena segalanya sering kuyup dan tanpa asa

Jadikan tahun ini  sebagai tahun yang menikam
Dalam arti penebusan Anak-Mu,
 itulah pengharapan jiwaku
Untuk masa depanku

Ya Bapa, penuhilah ruang dalam hatiku
Sehingga tak ada celah tanpa ucapan syukur,
Atas hidup yang telah terbeli lunas
Oleh tetes darah dan hembusan nyawa Anak-Mu

Jadikanlah tahun ini sebagai tahun
Dimana aku mampu tersungkur
karena takjub akan kasihMu
Itulah pintaku
A  M  I  N                                        


“ Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya “     
   Yakobus 5 : 16b


 Surabaya, 10 Desember 1998




SETIAP ORANG BUTUH ORANG LAIN


Setiap orang membutuhkan orang lain
Dan seorang teman membutuhkan teman yang lain
Kita semua membutuhkan kasih
Karena hidup ini tidak bergantung
 pada kekayaan yang melimpah
Bukan pada kesuksesan ataupun ketenaran dunia
Namun pada kesadaran bahwa seseorang mempedulikan
Didunia ini banyak sekali orang mengejar kasih
Tetapi seringkali mereka …..
tidak memahami arti berbagi kasih
Kita lebih beruntung dibandingkan mereka
KasihNYA  yang sempurna telah kita terima
Namun seringkali kita tak pernah peduli
Lihatlah tangan yang menggapai-gapai
Lihatlah jiwa-jiwa yang membutuhkan kasih itu
Jangkaulah mereka, kasihilah mereka
Mereka memerlukan uluran tangan kita
Jangan pernah menutup pintu hati kita
Dan lalai memperhatikan kasih itu
Karena kasih itu merupakan hadiah
dari tangan yang tak nampak
TanganNYA yang telah terulur buat kita semua
Ingatlah ……….... setiap orang membutuhkan orang lain


Jakarta, 11 April 2005



GELISAH JIWAKU


 
Embun pagi masih menyisakan senyumannya
Saat ku terbangun dalam kepenatan jiwaku
Ku coba untuk melawan
Ku coba untuk menghindar
Namun ku tak berdaya untuk berlari
Dari semua kelelahan hidup ini

Ya Tuhan, lesu aku karena mengeluh
Mengapakah Engkau meninggalkan aku?
Ingin ku menggapaiMu, Engkau tetap jauh
Aku berseru-seru dalam doaku
Namun tak juga tenang jiwaku

Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku?
Mengapa engkau gelisah didalam diriku?
Aku tersentak diantara resahku
Berharaplah kepada Allah, hai jiwaku!
Bersyukurlah kepadaNya, penolongku dan Allahku

“ Jiwaku menangis karena duka hati, teguhkanlah aku sesuai dengan firmanMu. Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah aku tauratMu “        
  Mazmur 119 : 28-29

Jakarta,  22 Mei 2005

AKU INGIN DIAM


Saat ini mungkin yang terbaik 
Adalah ……………………….
Aku harus lebih banyak diam
Diam……………………………
Bukan berarti aku bisu
Bukan berarti aku marah
Bukan berarti aku kecewa
Bukan berarti aku bingung
Bukan berarti aku sedih
Aku diam karena ………………………..
Aku ingin lebih banyak bicara
Kepada Dia yang membuatku berharga
Aku ingin lebih dekat lagi
Membayar hari-hariku bersamaNya
Yang selama ini tak kualami lagi


Jakarta, 12 November 2005, saat aku hanya ingin bicara dengan diriku sendiri dan Tuhanku 


Senin, 13 Februari 2012

SABAR



Setiap hari aku berdoa
Bahkan setiap saat aku selalu berharap pada Tuhan
Selama bertahun-tahun penuh cemas derita
Dan selama itu pula berkat yang kupinta tak kunjung datang
Meski begitu ……….. aku tetap percaya,
Bahwa Tuhan mendengar

Aku tahu Tuhan pasti  menjawab segala doaku
Kadang-kadang tidak terlihat bagiku
Namun aku tetap sabar menantinya
Sampai rencana Allah terlaksana dalam hidupku

Mungkin apa yang ku doakan itu,
Bukan merupakan yang terbaik bagiku
Walaupun keadaan memang begitu
Dan semua tak seperti yang kuinginkan
Aku tetap berharap ….
Tuhan melakukan yang terbaik bagiku.


                          “ Sebab kamu memerlukan ketekunan,                                     supaya  sesudah kamu melakukan kehendak Allah,
kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu "                                                           
  Ibrani 10 : 36